Klik poster film berikut untuk menuju langsung ke review-nya!

19.8.11

Kung Fu Panda 2 / Jennifer Yuh / 2011 (7✰)


Kedamaian Jiwa dan Van Damme dalam Papa Panda.....

Po si Panda harus menyelamatkan kung fu dari rencana jahat Lord Shen dalam Kung Fu Panda 2. Film animasi sequel garapan Dreamworks ini memberikan hiburan untuk seluruh keluarga dalam semangat peringatan kemerdekaan Indonesia, maju terus pantang mundur!

Dalam film keduanya, Po telah menjadi ksatria naga bersama kelima pendekar lainnya. Dalam sebuah perkelahian dengan gerombolan serigala, Po berhadapan dengan sebuah simbol yang menyangkut masa lalunya. Dari penjelasan ayahnya, Po mengetahui bahwa dia adalah anak adopsi. Hal ini mengusik pikiran Po di saat dia harus mempelajari jurus baru yang hanya bisa dikuasai lewat kedamaian jiwa. Pada saat yang sama, Lord Shen, si pangeran burung merak yang terbuang,, mengembangkan senjata dari bubuk mesiu kembang api untuk memulai rencananya menaklukkan kungfu dan menguasai seluruh Cina. Po dan kelima Ksatria Naga lainnya harus menghentikan rencana jahat Lord Shen sekaligus mengurai teka-teki simbol masa lalu Po yang sebenarnya terkait erat dengan masa lalu Lord Shen. Nasib seluruh Cina sepenuhnya berada di tangan ksatria hitam putih: Po si panda.

KungFu Panda 2 adalah film yang menyenangkan. Dibumbui dengan humor memikat, KungFu Panda 2 dihiasi oleh adegan laga yang tidak kalah dengan film silat HongKong. Percampuran komedi dan action dengan didukung animasi yang detil dan balutan kisah drama inspiratif membuat KungFu Panda 2 sebagai hiburan yang komplit.

Karakter-karakter yang kita sukai pada Kung Fu Panda (2008) semuanya kembali. Po yang lucu muncul semakin menggemaskan ketika kita melihat masa kecilnya. Pada Kung Fu Panda 2, kita akan mengetahui bahwa sang papa angsa penjual bakmi bukanlah ayah kandungnya. Ini mungkin jelas bagi orang dewasa, namun bagi pemirsa anak-anak, pasti muncul pertanyaan mengapa angsa dapat beranak panda. Melalui Kung Fu Panda 2, kita bisa menjelaskan konsep adopsi kepada buah hati kita bahwa Po memiliki papa panda tetapi dibesarkan oleh papa angsa. Sebagai tontonan segala umur, Kung Fu Panda 2 menguraikan kisah ayah dan anak secara berbobot.

Diisi suara oleh Jack Black, Po berinteraksi dengan karakter-karakter lainnya. Jajaran bintang-bintang pengisi suara di film pendahulunya seperti Angelina Jolie dan Jackie Chan kembali menghidupkan seluruh karakter Kung Fu Panda 2 yang beragam. Beberapa bintang tambahan pengisi suara adalah Gary Oldman sebagai Lord Shen, Michelle Yeoh sebagai kambing peramal, dan Jean-Claude Van Damme sebagai Pendekar Buaya.

Dari sekian banyak karakter baru yang dikenalkan, karakter yang muncul paling mengesankan adalah tokoh antagonis Lord Shen. Perkelahiannya dengan Po menggunakan jurus-jurus kipas dan pisau-pisau tersembunyi terasa begitu elegan dan memunculkan pesona berbeda dibanding tokoh antagonis macan kumbang Tai Lung pada Kung Fu Panda (2008). Balutan kisah masa lalu Lord Shen bisa memunculkan simpati sekaligus rasa benci pada karakter ini dan memberi bumbu drama yang menarik.

Merujuk pada seni bela diri Taichi, latihan Po berlanjut dengan jurus menangkap setetes air lewat kedamaian jiwa. Tema kedamaian jiwa ini terus menerus digaungkan karena memegang kunci penting dalam plot Kung Fu Panda 2. Lord Shen yang selalu galau perasaannya karena dihinggapi rasa dengki akan berhadapan dengan Po yang melihat kedamaian di balik tragedi demi tragedi. Kung Fu Panda 2 mengilustrasikan bahwa menyikapi hidup dengan segala optimisme akan membantu kita menemukan secercah kedamaian dalam kesemrawutan. Dengan damai di hati, kita akan bisa selalu maju.

Setting China dengan pagoda bertingkat begitu memukau pada Kung Fu Panda 2. Detil penggambaran bangunan dan suasana pedesaan Cina tampak hidup walaupun hanya berupa animasi. Menggunakan metode animasi tangan untuk menegaskan mimpi dan memori masa lalu, Kung Fu Panda 2 menggabungkan teknik animasi secara utuh dalam goresan pensil dua dimensi maupun efek komputer tiga dimensi.

Kung Fu Panda 2 memang dikembangkan untuk format 3D. Namun karena kebanyakan adegannya dibalut kekelaman dengan warna-warna gelap, maka menontonnya dalam format 3D menjadi terasa terlalu suram. Di awal adegan ketika Lord Shen muncul pertama kalinya, gambar begitu gelap sehingga karakternya tidak jelas terlihat dan aku merasa terganggu. Walaupun aksi perkelahiannya sangat memikat dalam 3D, menonton Kung Fu Panda secara 2D mungkin memiliki efek kepuasan menonton yang sama.
 
Kesuraman yang tergambar dalam Kung Fu Panda 2 disebut-sebut karena campur tangan Guillermo del Toro sebagai produser eksekutif film.  Kita mengenal Guillermo dengan obsesinya akan kegelapan lewat Pan’s Labyrinth (2006) ataupun Hell Boy(2004). Mungkin karena itulah, warna merah dalam setting bawah tanah menjadi dominan sebagai suasana kehidupan Lord Shen. Suasananya mirip dengan sarang hyena pada The Lion King (1994).

Dengan meningkatnya produksi film animasi, Kung Fu Panda 2 akan bertarung sengit dalam perebutan tempat sebagai nominator Oscar tahun depan bersama film-film Pixar ataupun Fox. Yang jelas, Kung Fu Panda 2 memberikan hiburan berkualitas yang lengkap dan bersyukurlah kita karena pihak importir membawa film ini masuk ke Indonesia walaupun sudah agak lama.

Karena Kung Fu Panda 2 adalah film box office musim panas, saya yakin anda pasti menontonnya di bioskop. Untuk menambah sensasi menonton, saya ada sedikit kuis kecil untuk anda sebagai penutup review ini. Dari sebuah artikel majalah film, aku membaca bahwa jurus andalan Van Damme dibawakan oleh karakter si pendekar Buaya pada saat muncul untuk bertarung di adegan pertarungan akhir di kanal. Bisakah anda menebak jurusnya saat menonton film ini di bioskop kesayangan anda?

AGAS STAR RATING : 7 out of 10

No comments:

Post a Comment