Klik poster film berikut untuk menuju langsung ke review-nya!

4.8.11

Zindagi Na Milegi Dobara / Zoya Akhtar / 2011 (7✰)


Rasa Takut dan Pesona Espanola dalam Road Trip.....

Hidup tidak akan kembali. Itulah topik utama sekaligus terjemahan bebas dari Zindagi Na Milegi Dobara ke dalam bahasa Indonesia. Film Bollywood ini menggambarkan perjalanan bachelor trip tiga orang sahabat ke Spanyol dimana masing-masing dari mereka memilih satu olahraga sport berbahaya yang harus diikuti kedua temannya.

Lebih dari sekedar perjalanan tamasya, petualangan mereka di Spanyol adalah bentuk dari usaha mereka untuk lepas dari masalah masing-masing. Kabir, seorang konstruktor, terombang-ambing dalam masalah pernikahan dengan tunangannya. Arjun, seorang broker keuangan, terkubur dalam pekerjaannya sementara kehidupan cintanya berantakan. Imraan, seorang penulis iklan, ragu-ragu untuk menemui ayah kandungnya yang meninggalkannya sejak kecil. Pertemuan mereka dengan si cantik Laila, seorang instruktur menyelam, akan memberikan dinamika dalam perjalanan mereka dan masing-masing menemukan titik terang dalam masalahnya.

Mulai dari menyelam di laut lepas dengan pemandangan karang yang eksotik, terjun payung di kota Seville yang indah, hingga berlari dengan banteng-banteng pada perayaan Sanfermines, masing-masing olahraga uji nyali yang dipilih oleh ketiga sahabat ini merupakan bentuk pengujian rasa takut. Seperti acara Fear Factor, mereka dihadapkan pada kengerian bawah air, ketinggian di atas 1000 kaki, dan mengumbar nyawa di hadapan raungan banteng liar. Dengan mengatasi rasa takut, mereka seakan dihidupkan kembali menjadi manusia yang baru. Bila anda sedang dirundung permasalahan, mungkin film ini bisa dijadikan inspirasi. Segera pak koper anda, hubungi sahabat-sahabat yang paling loyal, dan mulailah berpetualang ke tempat yang asing. Tidak perlu jauh-jauh, mungkin hanya sekedar arung jeram di Cipanas atau melakukan paragliding di Puncak.

Zindagi Na Milegi Dobara memunculkan kembali nostalgia road trip yang dahulu aku lakukan bersama dua sahabat cowok terbaikku. Kita berpetualang ke Danau Toba di Medan, menuju ke Batam dengan menaiki kapal laut, melintasi batas negara ke Singapura, dan pulang dengan kenangan yang berharga. Salah satu hal yang dicari dari sebuah road trip adalah segarnya pemandangan yang berbeda. Zindagi Na Milegi Dobara juga tidak luput menyuguhkan keindahan demi keindahan negara Spanyol, yang sayangnya justru menyeret alur cerita film menjadi bertele-tele. Dengan disponsori oleh kampanye “I Need Spain”, Zindagi Na Milegi Dobara menjadi showcase promosi kultural Spanyol di balik balutan cerita persahabatan. Satu setengah jam pertama film berdurasi dua setengah jam ini terasa amat panjang dengan konflik yang standar. Untungnya  ritme film ini semakin menanjak hingga ke akhir film dan mampu memberikan kepuasan tersendiri di penghujungnya.

Menitikberatkan pada perjalanan road trip ke Eropa, aku teringat akan film Nee Dtam Galileo (2009) dari Thailand yang diputar di Blitzmegaplex beberapa bulan yang lalu dengan tajuk bahasa Inggris Dear Galileo. Perbedaan utamanya adalah Zindagi Na Milegi Dobara merupakan kisah persahabatan antar cowok dewasa sedangkan Nee Dtam Galileo (2010) adalah kisah persahabatan antar cewek remaja. Namun walaupun sebenarnya Zindagi Na Milegi Dobara adalah film yang cowok banget, sebagian besar penontonnya adalah cewek yang terpesona akan bintang utama Hrithik Roshan. Karisma aktor Bollywood ganteng yang satu ini terpadu manis dengan kecantikan luar biasa Katrina Kaif yang benar-benar mencuci mata. Bagi para cowok-cowok yang bingung mencari film untuk sang pacar, tonton saja Zindagi Na Milegi Dobara karena kedua tokoh utamanya adalah eye candy yang mencuit hati.

Sebagai elemen penting dari sebuah film Bollywood, lagu-lagu yang menghiasi Zindagi Na Milegi Dobara sangat enak didengar dan dikombinasikan dengan gaya musik yang berbeda-beda sepanjang film. Digubah oleh trio Shankar-Ehsaan-Loy, ragam musik Zindagi Na Milegi Dobara memadukan hip hop, soothing jazz, dan flamenco ke dalam ritme India. Lagu yang paling menonjol adalah Senorita, perpaduan alunan khas Espanola dengan citarasa India. Dalam penggambarannya di film, tarian ketiga tokoh dengan para penari-penari Flamenco terasa fresh dan menghibur. Ini berbeda dengan beberapa lagu sebelumnya yang minim tarian dan sekali lagi hanya merupakan untaian landscape dari Spanyol.

Cerita Zindagi Na Milegi Dobara memang sangat normatif seperti halnya film road trip lainnya. Penggambaran karakternya agak datar dan dalam berbagai adegan tidak terlalu bisa memunculkan emosi kita sebagai penonton. Satu-satunya konflik yang bisa mengaduk emosi kita adalah permasalahan Imraan dengan ayah kandungnya, seorang pelukis yang ingin hidup bebas. Imraan sendiri adalah satu-satunya tokoh yang menurutku paling berkembang. Alur cerita yang lambat dibangun dengan sisipan pemandangan yang berlebihan membuatku merasa sedikit bosan di pertengahan film. Namun sebagai hiburan yang ringan, film ini tetap layak menjadi pilihan film akhir pekan.

Di balik itu semua, secara keseluruhan film ini memberikan inspirasi bagaimana kita harus memilih keputusan dalam hidup. Coba saja kita lakukan sesuatu seperti dalam film ini. Aku akan memberi contoh dalam sesuatu yang ekstrim. Ambillah sebilah pisau cutter dan letakkan di atas urat nadi anda. Kemudian sebelum menyayat tangan anda sendiri, berpikirlah. Apa yang sebenarnya ingin anda lakukan sebelum anda mati? Kemudian, jangan sayat tangan anda namun berdirilah dan lakukan hal tersebut. Jangan menunda-nunda keinginan anda. Salah seorang temanku ingin mendaftar beasiswa ke Australia, namun takut tidak akan mendapat kerja di sana. Kini dia mengucapkan despedida pada kesempatan baik itu. Zindagi Na Milegi Dobara memberikan ilustrasi bahwa pilihan dapat diambil dengan mengatasi rasa takut. Anda memiliki keinginan terpendam yang pupus karena rasa takut? Bertindaklah. Apa salahnya, toh hidup tidak akan kembali.

 AGAS STAR RATING : 7 out of 10

No comments:

Post a Comment